LAPORAN PRAKTIKUM
Mengenal Komoditas Hasil Pertanian
(IDENTIFIKASI TINGKAT KESEGARAN DAN MORFOLOGI IKAN)
Bob Prima Pujakusuma
X TPHP 2
Guru Pembimbing,
Heni Nur Rachmawati S.Pd
2011
SMK Unggul Dan Terpadu Negara Bumi Ilir
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Lampung-Tengah
IDENTIFIKASI TINGKAT KESEGARAN DAN
MORFOLOGI IKAN
I. PENDAHULUAN
Ikan yang di tangkap dan dibiarkan akan mati, karena kekurangan oksigen, setelah mati akan timbul beberapa perubahan baik fisik maupun kimia di dalam tubuh ikan. Ini merupakan permulaan dari kebusukan.
Tahap-tahap utama dari kebusukan ikan:
NO | TAHAP-TAHAP UTAMA KEBUSUKAN IKAN |
1. | Keluarnya lendir pada permukaan pada badan ikan |
2. | Rigor mortis |
3. | Autolysis |
4. | Kebusukan karena bakteri |
Tabel permulaan kebusuakan ikan.
Keluarnya lendir terutama senyawa protein (musin) merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu ikan akan mengeluarkan bau busuk yag sangat merangsang.
Rigor mortis merupakan peristiwa menjadi kaku badan sebagai akibat reaksi biokimia pada tubuh ikan.Autolysis merupakan peristiwa penguraian protein dan lemak di dalam tubuh ikan karena adanya pengaruh enzim.
Jenis-jenis ikan mas secara umum dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni ikan mas konsumsi dan ikan mas hias. Jenis ikan mas konsumsi adalah jenis-jenis ikan mas yang dikonsumsi atau dimakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi yang berasal dari hewan. Sementara itu, jenis ikan mas hias umumnya digunakan untuk memenuhi kepuasan batin atau untuk hiasan (pajangan) dan dipelihara di kolam-kolam taman atau akuarium.
II. TUJUAN
1. Siswa dapat menentukan tingkat kesegaran ikan.
2. Siswa dapat mengidentifikasi morfologi ikan.
3. Siswa dapat memotong ikan dengan baik dan benar.
4. Siswa mengetahui bagian-bagian dalam ikan.
III. ALAT DAN BAHAN
NO | ALAT | JUMLAH | BAHAN | JUMLAH |
1. | Pisau setenlis | 1 buah | Ikan mas segar | 500 g |
2. | Talenan/landasan | 1 buah | Ikan lele | 500 g |
3. | Baskom | 1 buah |
|
|
4. | Ember | 1 buah |
|
|
5. | Timbangan | 1 buah |
|
|
Tabel Alat dan bahan.
IV. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan.
2. Timbang ikan masing-masing 500 gram.
3. lakukan pengamatan ikan dalam keadaan utuh (warna, bau, sisik, elestisitas, insang, mata).
4. lakukan timing lalu cuci bersih.
5. potong ikan menjadi 4 bagian (fillet).
6. gambar fillet ikan dan tulis masing-masing bagiannya.
V. DATA PENGAMATAN
1. TINGKAT KESEGARAN IKAN
NO | KARAKTERISTIK | HASIL PENGAMATAN |
IKAN MAS | IKAN LELE |
1. | Warna kulit | Hitam bening dan lendir bening | Hitam pucat dan lendir kabur |
2. | Bau | Amis segar | Asam busuk |
3. | Sisik | Menempel pada kulit | Tidak memiliki sisik |
4. | Elastisitas daging | Kenyal dan elastic | Tidak elastis |
5. | Insang | Merah berbau segar, tertutup dan lender bening | Merah pucat, berbau asam dan lendir keruh |
6. | Mata | Cembung, cerah, bening dan menonjol | Cekung, pudar dan berkerut tenggelam |
Tabel pengamatan.
2. MORFOLOGI
VI. PEMBAHASAN
Dalam mengidentifikasi tingkat kesegaran dan morfologi ikan kita dapat mengetahui beberapa perubahan yang ada pada ikan baik fisik maupun kimia didalam tumbuh ikan, karena ini adalah permulaan dari kebusukan ikan. Tahap-tahap utama dari kebusukan ikan antara lain: keluar lender dari permukaan badan ikan,rigor mortis,autolisis,dan kebusukan karna adanya bakteri yang dapat menguraikan senyawa protein disebabkan oleh keluarnya lender dipermukaan badan ikan yang disebut dengan autolisis. Karena itu ikan yang telah mati akan cepat mengeluarkan bau busuk. Praktikum ini dilakukan agar siswa dapat menentukan tingkat kesegaran ikan dan mengidentifikasi morfologi ikan,agar bisa menentukan karakteristik yang ada dalam ikan seperti warna,bau,sisik,elastisitas daging,insang dan mata. Kemudian dapat mengetahui bagian-bagian yang ada dalam tubuh ikan.
VII. KESIMPULAN
Ø Ikan lele dan ikan mas mempunyai bentuk morfologi yang berbeda.
Ø Ikan lele tidak mempunyai sisik dn ikan mas mempunyai sisik.
Ø Bentuk ikan mas agak memanjang dan memipih tegak sedangkan ikan lele mempunyai bentuk yang memanjang dan membulat.
Ø Dan juga bentuk mulut dari kedua ikan ini berbeda.